Aceh Besar, INFONANGGROE.com – Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali kembali memanggil PUPR dan BPBD Kabupaten Aceh Besar, mendesak penanganan bencana alam pada dua kecamatan Lhoong dan Pulo Aceh selesai dalam sepekan.
”Lhoong dan Pulo Aceh mengalami musibah bencana pada waktu lalu, kami meminta sebelum lebaran penanganan dalam masa status tanggap darurat pada dua kecamatan tersebut sudah ditangani, ini sifatnya segera”, Kata Iskandar Ali, S.Pd dalam pertemuan tersebut bersama Anggota DPRK Aceh Besar dan PUPR serta BPBD Aceh Besar, Senin (18/05/2020) Banda Aceh.
Ia juga meminta koordinasi PUPR dengan BPBD dalam penghitungan kerugian akibat bencana alam di Lhoong dan Pulo Aceh. ”Bangunan rusak karena angin puting beliung di Pulo Aceh dan pembersihan timbunan jalan sisa banjir dan longsor di Lhoong, ada anggaran 15 Milyar dari pusat yang harus segera digunakan dalam status tanggap darurat”, lanjutnya.
Pertemuan membahas penanggulangan bencana ini turut dihadiri tiga pimpinan dan anggota DPRK Aceh Besar dari Dapil 2, bersama Plt. Kadis PUPR Syahrial dan Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah Farhan.
Iskandar Ali juga mengingatkan BPBD untuk mempersiapkan mitigasi bencana, mengingat sejumlah wilayah di kabupaten Aceh Besar rawan terjadi bencana alam.
“Bila harus kita geser pokir untuk mempersiapkan mitigasi bencana, DPR siap, walau uang sedikit yang penting kita gunakan tepat sasaran sehingga bermanfaat untuk masyarakat”, pungkas Iskandar Ali, ketua DPRK Aceh Besar.