ACEH JAYA, INFONANGGROE.com – BPN Aceh Jaya menggelar pencanangan pembangunan zona integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Kegiatan pencanangan dilaksanaan secara virtual menggunakan aplikasi video conference zoom, Selasa (22/9/2020) yang juga dihadiri Asisten Pemerintahan Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat, Setdakab Aceh Jaya Mustafa Ramadhan, S.Sos. mewakili Bupati Aceh Jaya.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Jaya, Yasril dalam sambutannya megatakan bahwa Pencanangan zona integritas di kantor pertanahan kabupaten Aceh Jaya merupakan komitmen yang harus dijaga dan dilaksanakan bersama.
“Pencanangan zona integritas ini merupakan komitmen kami untuk terus memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ujarnya.
Baca juga:
Berawal Dari Musyawarah Perencanaan 2021, Pemuda dan Warga Rehab Rumah Tidak Layak Huni
Bupati Aceh Jaya yang diwakili oleh Asisten I setdakab Aceh Jaya Mustafa Ramadhan, S.Sos juga memberikan apresiasi kepada BPN Aceh Jaya atas kegiatan pencanangan zona integritas ini.
“Semoga pencanangan zona integritas ini bukan merupakan slogan semata, melainkan bukti nyata keseriusan dan komitmen BPN Aceh Jaya” Mustafa Ramadhan, S.Sos dalam sambutannya.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Aceh, Agustyarsyah yang turut hadir secara virtual mengatakan, bahwa pencanangan ini semangat bersama, semangat BPN Aceh untuk perubahan pelayanan ke arah yang lebih baik.
Baca juga:
Nova Zahara : Copot Kebijakan Stiker, Jangan Buat Malu Rakyat Aceh Plt
“Aceh adalah provinsi yang paling pertama di Indonesia yang seluruh kantornya melaksanakan zona Integritas,” jelas Agustyarsyah.
Dilaksanakannya kegiatan pencanangan zona integritas secara virtual ini untuk menghindari berkumpulnya masa dan juga tetap patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19.
Unsur FORKOPIMDA Aceh Jaya turut hadir menyaksikan pencanangan Zona integritas secara virtual ini antara lain, Kajari Aceh Jaya, Kapolres Aceh jaya, Ketua Pengadilan Negeri Calang, Dandim 0114 Aceh jaya, dan wakil ketua II DPRK Aceh Jaya.
