Sadis, Perampok Bakar Pemuda Modus PSK Online Rekam Korban yang Kesakitan

Karawang, INFONANGGROE.com – Ada sejumlah fakta baru dalam kasus penganiayaan dan perampokan yang menimpa Luki Ludiana (26) di Hotel Pondok Ratu, Jomin, Karawang. Para perampok modus PSK online itu sempat merekam korban yang sudah babak belur dengan kulit melepuh karena terbakar.

“Setelah memukuli dan membakar korban, seorang pelaku pria merekam video menggunakan ponselnya. Dia mengancam korban,” kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Bimantoro Kurniawan saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (17/1/2020).

Seperti diberitakan detikcom Bimantoro menuturkan, menemukan tiga video yang di ponsel Rasul Raghid (25), seorang tersangka dalam kasus itu. Durasinya 32, 26 dan 13 detik. Isinya berupa rekaman korban yang sudah sangat kepayahan.

Detikcom sempat diperlihatkan potongan video kejam tersebut. “Bilangnya ke bini pergi kerja kan. Padahal ketemu cewek di sini (hotel). Malu nggak? Enggak bakal diperpanjang masalah kan,” kata seorang perekam. “Iya,” jawab Luki

Pantauan detikcom, dalam video itu, Luki terlihat kesakitan. Selain luka memar di bagian wajahnya, dari hidung dan mulut korban keluar darah. Sejumlah bagian tubuh Luki nampak mengelupas karena luka bakar.

“Tujuannya seakan mengancam korban supaya tidak memperpanjang masalah atau lapor polisi,” ungkap Bimantoro.

Fakta lainnya yaitu para pelaku lah yang memadamkan api yang membakar tubuh Luki. Dengan menggunakan air dari toilet kamar, mereka mengguyur tubuh Luki yang dilahap api.

Para pelaku, kata Bimantoro juga melilitkan handuk dan sprei hotel untuk memadamkan api di tubuh Luki. “Bahkan tangan seorang pelaku ada yang sedikit melepuh karena terbakar,” kata Bimantoro.

Rupanya, setelah basah kuyup disiram bensin, percikan api dari korek gas menjalar ke tubuh Luki. “Kepala dada dan dua tangan korban luka bakar cukup parah,” ungkap dia.

“Setelah merekam video itu, para pelaku pergi meninggalkan korban di dalam kamar,” ujar Bimantoro menambahkan.

Polisi sudah menggelar rekonstruksi kemarin yang melibatkan tiga tersangka. Sementara korban diperankan oleh polisi, karena korban masih terbaring di RS.

Rubrik      : Tak Berkategori