BANDA ACEH – Puluhan massa Front Pembela Islam (FPI) Aceh dan masyarakat pecinta Habib Rizieq Shihab (HRS) melakukanaksi unjuk rasa di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Selasa (8/12/2020).
Dalam aksi tersebut, masa mengutuk keras tindakan penembakan terhadap rombongan pengawal Habib Rizieq di tol Cikampek, yang menewaskan enam orang laskar. “Kami sebagai pencinta HRS, siap setia melindungi HRS, jika beliau ingin berhijrah ke Aceh, kami siap menerima beliau dan mengawal apapun resikonya,” kata Ketua FPI Aceh Tgk Muslim At-Thahiri.
Baca juga:
FPI Tolak RUU PKS: Berbahaya, Berpotensi Melegalkan LGBT
Tgk Muslim At-Thahiri menilai jika musibah yang menimpa pengawal HRS bukanlah peristiwa kontak tembak, melainkan pemberondongan yang dilakukan oleh oknum tertentu, dengan tujuan untuk menghabiskan nyawa HRS.
“Jika itu peristiwa kontak tembak, seharusnya kedua pihak terkena luka tembak, tapi ini hanya satu pihak saja,” ujarnya.
Oleh karena itu, kami mendesak aparat yang berwenang supaya pemberondongan atau penembakan terhadap laskar FPI agar segera diproses sesuai hukum yang berlaku.
Sambung Muslim, jika kasus penembakan itu mereka abaikan, maka pihaknya akan mengajak semua pemerhati HAM dan menyeret masalah ini ke ranah hukum internasional.
Baca juga:
Habib Rizieq: 10 November Pagi, Saya Tiba di Indonesia
Kemudian FPI juga mengajak semua masyarakat Aceh untuk bersatu saling bahu dan membahu menjaga marwah semua ulama.
“Mari kita bersatu melawan kezaliman serta ketidakadilan, kami tidak memusuhi aparat, tapi kami memusuhi tindakan komunisme yang ingin memecahkan NKRI ini,” pintanya.
“Kami hadir untuk menjaga marwah Indonesia dan kami hadir untuk mengisi kemerdekaan Indonesia dengan keadilan dan kebenaran,” pungkasnya.
Pantauan di lokasi, aksi yang berlangsung tertib dan turut dikawal oleh aparat kepolisian, selain itu sebagian peserta aksi terlihat turut memakai baju kaos bertuliskan ‘Revolusi Akhlak bersama Imam besar HRS’.