Lhokseumawe, INFONANGGROE.com – Rosnawati (55) warga Gampong Cot Setuy, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara berharap anaknya segera dipulangkan dari Wuhan, China.
Harapan sendu seorang ibu itu menyusul hebohnya wabah virus corena yang tengah menyerang China.
Anak Rosnawati, Hayatul Hikmah saat ini tengah melanjutkan pendidikan S2 di Huazhong University of Sience and Technology (HUS) Provinsi Hubei, China. Ia menjalani pendidikan jurusan Psikologi, semester pertama.
Ia berharap pemerintag Aceh bisa memulangkan anaknya untuk sementara waktu.
“Walapun anak saya selalu mengabari kondisi kesehatannya baik-baik saja tapi saya berharap anak saya pulang dengan kondisi baik-baik saja,” harap Rosnawati, Senin (27/1/2020).
Hiyatul Hikmah merupakan salah satu dari 12 mahasiswa yang diisolasi di Wuhan agar terhindar dari virus corena. Menurut keterangan Hiyatul kepada ibunya, ia bersama teman-temannya memilih bertahan dikamar dan hanya keluar untuk membelik bahan makanan.
“Biasanya dia menitip makanan kepada salah seorang temannya namun hari ini dia harus keluar sendiri karena stok bahan makanan telah habis, anak saya mengatakan saat ini bahan makanan sangat mahal, bahkan hampir tak ada yang berjualan,” keluh Rosnawati.
Masih menurut anaknya, mahasiswa disana hanya mengkomsumsi vitamin yang didapat di klinik untuk mengaga kondisi tubuh tetap stabil.
Rosnawati berharap kepada Pemerintah Aceh maupun pihak KBRI untuk bisa mengevakuasi mahasiwa tersebut keluar dari Wuhan, China.
“Saya mohon agar mereka bisa dipindahkan dari Wuhan, jikapun tak bisa dipulangkan ke Aceh minimal keluar dari zona berbabahaya,” harapnya. | anteroaceh