BANDA ACEH, INFONANGGROE.com – Di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Aceh melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) pada tahun 2021 ini kembali dengan sikap dan keberaniannya menyediakan beasiswa bagi masyarakat Aceh sebanyak 2.100 kuota.
Beasiswa tersebut diperuntukkan bagi generasi penerus Aceh yang serius menempuh pendidikan tinggi baik di dalam maupun luar negeri, mulai dari jenjang pendidikan D1, S1, S2 hingga S3, termasuk di dalamnya program pendidikan dokter spesialis. Pemberian beasiswa tersebut bertujuan menyiapkan SDM Aceh hebat, unggul dan kompetitif.
Kebijakan itu mendapat dukungan dari seorang praktisi Pendidikan Aceh, Dr. Samsuardi, MA, yang juga sebagai Ketua Lembaga Pemantau Pendidikan Aceh (LP2A). Samsuardi merespon positif program beasiswa Aceh carong untuk mempercepat terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) Aceh hebat yang unggul dan berdaya saing di kancah persaingan global. Dukungan tersebut disampaikannya pada media Infonanggroe.com. Rabu, 3 Maret 2021.
“Di era globalisasi, SDM menjadi factor penting sehingga pemberian beasiswa dinilai efektif sebagai trobosan investasi jangka panjang dan stategis guna menyiapkan genenasi penerus Aceh yang unggul dan kompetitif berkontribusi progresif dalam mewujutkan visi misi Aceh hebat terutama dalam menghadapi revolusi industri 4.0.” Terangnya.
Dia menambahkan, 30 th lebih konflik Aceh antara GAM vs RI, banyak aspek ketertinggalan pembangunan di Aceh jika dibandingkan dengan Provinsi lain se Indonesia. “Berkat kesepakatan damai antara pemerintahan RI dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang ditanda tangani 15 Agustus 2005 di Helsinki memberikan peluang emas bagi Aceh membangun dan mengejar ketertinggalan pembangunan terutama pada sektor pengembangan SDM generasi muda.” Terang Samsuardi yang juga ketua pada Yayasan Solidaritas Generasi Aceh Perubahan (SIGAP).
Oleh karenanya, hadirnya program beasiswa Aceh carong ini diharapkan akan memberikan kesempatan masyarakat yang kurang mampu dalam menjalankan studi pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tanpa harus risau dengan biaya pendidikan mahal, karna kebutuhan biaya pendidikan di tanggung penuh oleh Pemerintah Aceh.
Komitmen Pemerintah Aceh dibawah kepemimpinan Ir. H. Nova Iriansyah, MT perlu mendapatkan dukungan agar program ini berlanjut dan tidak perlu pengawasan masyarakat agar tidak terjadi penyimpamgan dan korupsi beasiswa seperti periode sebelumnya. Terang Samsuardi.
Di akhir penuturan, Samsuardi menambahkan, pemberian beasiswa Aceh Carong juga diharapkan akan dapat mengurangi kesenjangan pendidikan di Aceh antara keluarga kaya dan miskin di Aceh, dan melalui pemberian beasiswa juga akan berefect pada peningkatan kwalitas hidup masyarakat Aceh di masa yang kan datang. Tutupnya
