BANDA ACEH, INFONANGGROE.com – Mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, melayangkan Surat terbuka yang ditujukan kepada Plt. Gubernur Aceh, Pimpinan DPRA dan Segenap Rakyat Aceh yang diketahui infonanggroecom melalui Facebook Tgk Agam Mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Sabtu 28 Maret 2020.
Dalam surat tersebut, Irwandi menyampaikan, bahwa dirinya sebagai salah satu rakyat Aceh di perantauan mengingatkan bahwa dunia tengah dilanda pandemi Covid-19.
Selain itu, Irwandi juga mengingatkan bahwa Covid-19 adalah ancaman nyata, dan wabah itu sangat menular dengan angka kematian yang tinggi di Indonesia.
“Oleh karena itu, saya menyarankan kepada pimpinan pemerintahan Aceh agar senantiasa melaksanakan dengan tegas dan konsekuen Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diterbitkan oleh WHO menyangkut penanggulangan Covid-19,” tulis Irwandi.
Kemudian Irwandi menyoroti kepulangan ratusan warga Aceh dari Malaysia, yang menurut informasi, warga yang pernah tinggal di Malaysia umumnya telah tertukar Covid-19.
“Hal ini bisa menjadi sumber ledakan masif kasus Covid-19 di Aceh yang lebih parah daripada kasus Covid-19 di Wuhan, Hubei,” kata Irwandi
Oleh karena itu, sambung Irwandi, Pemerintah pusat dan Pemerintah Aceh wajib menemukan, mengidentifikasi, dan mengambil tindakan medis terhadap warga eks Malaysia tersebut sesegera mungkin.
“Aparatur pemerintahan Gampong juga harus mendata warga masing-masing yang baru tiba dari Malaysia dan melaporkan kepada pejabat terkait,” tulis Irwandi dalam surat yang sudah dibagikan sebanyak 60 kali.
Tgk Agam mengharapkan kepada Pemerintah Aceh untuk melakukan Karantina wilayah dalam waktu segera mungkin.
“Bagi warga Aceh eks Malaysia yang pulang ke Aceh setelah merebaknya wabah Covid-19 harap segera melaporkan diri kepada aparat gampong dan mengisolasikan diri di kediaman masing-masing,” sebutnya.
Irwandi juga meminta kepada rakyat Aceh harap mematuhi semua kebijakan pemerintah, diantaranya jangan mengadakan keramaian, tetap tinggal di rumah kecuali ke kebun, sawah, dan tempat pribadi serta nelayan perorangan dan untuk keperluan lain yang sangat mendesak.